Minggu, 15 April 2012

Mahkota-mahkota dan Tanduk-Tanduk

Dari hal binatang “yang memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk, dan di atas tanduk-tanduknya itu terdapat sepuluh mahkota” Yohanes mengatakan sebagai berikut : “Maka aku melihat salah satu dari kepala-kepalanya itu bagaikan terluka yang membawa mati.” Kepala yang terluka itu melambangkan penguasa kepausan, yang dilukai oleh Marthin Luther yang pada dasarnya dilambangkan oleh tanduk-kepala dari binatang yang tak tergambarkan yang menunjukkan hanya kekuatan paus dan kekuasaannya. Tetapi “binatang yang menyerupai harimau kumbang” itu menunjukkan penguasa kepausan dalam keadaannya yang terluka, dan tertawannya Paus. Dengan demikian kedua binatang itu (binatang yang tak tergambarkan dan binatang yang menyerupai harimau kumbang) saling meliputi yang lainnya, semenjak dari keruntuhan kerajaan Romawi sampai tahun 1798. Oleh sebab itu, sementara binatang yang tak tergambarkan itu dalam tahap keduanya melambangkan penguasa kepausan, maka kepauasan itu sendiri pada tahap keduanya dilukiskan oleh “binatang yang menyerupai harimau kumbang.” Yang satu mengungkapkan kekuasaannya yang kejam itu, dan yang lainnya melukiskan keruntuhannya. Karena tanduk kecil itu akan menerima kuasa dan menganiaya umat kesucian dari yang Maha Tinggi selama 1260 tahun (Daniel 7 : 25). Tetapi binatang yang menyerupai harimau kumbang itu juga “membuka mulutnya dalam hujat”, dan kuasa dikaruniakan kepadanya untuk “melanjutkan empat puluh dua bulan” lamanya. (Wahyu 13 : 6, 5). Jumlah bulan-bulan itu adalah sama dengan “satu masa dan dua masa dan setengah masa” – yaitu 12260 hari (tahun), dengan menghitung 30 hari untuk satu bulan.

Dengan dipenjaranya Paus Pius VI, dan kematiannya pada tanggal 19 Agustus 1799, maka suatu penggantian terjadi di antara binatang yang tak tergambarkan itu dan binatang yang menyerupai harimau kumbang. Kepala dan tanduk-tanduk dipindahkan yang satu kepada yang lainnya, demikianlah kita saksikan. Dalam melakukan perubahan itu tanduk kecil “yang memiliki mata manusia dan sebuah mulut yang berbicara perkara-perkara besar-besar”, dipindahkan dari kepala yang bertanduk ke suatu kepala yang biasa yang terluka, yang menunjukkan penguasa kepausan telah kehilangan kekuasaan agamanya, dan tidak lagi dilambangkan oleh sebuah kepala bertanduk (kombinasi gereja dan negara).

Karena peristiwa itu mengakhiri periode nubuatan 1260 tahun dari Daniel 7 : 25 dan Wahyu 13 : 5, maka ia itu selengkapnya memahkotai tanduk-tanduk dari binatang yang menyerupai harimau kumbang, menunjukkan bahwa negara kini telah lepas bebas dari gereja. Mahkota-mahkota yang terdapat di atas tanduk-tanduknya itu menunjukkan keruntuhan kerajaan Romawi, menunjukkan bahwa sepuluh raja yang dilambangkan oleh sepuluh tanduk dari binatang yang tak tergambarkan itu telah memperoleh kerajaan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar