Minggu, 15 April 2012

Tanduk-Tanduk dan Kepala-Kepala Semuanya Ada

“Bahwa aku, Yohanes menyaksikan binatang itu memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk, dan di atas tanduk-tanduknya itu terdapat sepuluh mahkota.” Janganlah kita mengabaikan kenyataan, bahwa semua tanduk, mahkota-mahkota, dan kepala-kepala itu semuanya berada pada binatang itu. Oleh sebab itu, apapun pengertian yang berasal dari lambang simbol itu, semuanya harus berada pada saat kepalanya yang terluka parah itu sembuh kembali. Kalau bukan demikian itu halnya, maka lambang-lambang mengenai kepala-kepala dan tanduk-tanduk itu sudah akan muncul secara berurutan satu menyusul yang lainnya sama seperti yang terjadi dengan tanduk kecil dan tiga tanduk lainnya yang telah “tercabut” dari binatang yang tak tergambarkan dari Daniel 7 : 7. Metode yang sama ini pun dianut terhadap “kambing jantan.” Sesudah tanduk yang besar itu patah (Alexander), maka muncullah pada tempatnya empat tanduk (empat bagian dari Gerika), dan setelah itu muncullah tanduk yang sangat besar itu yang sejak semula melambangkan Romawi. (Daniel 8 :8, 9).

Di mana sistem-sisitem dan pemerintahan-pemerintahan tidak semuanya terdapat pada waktu yang bersamaan, maka simbol-simbol menunjukkan keadaannya yang berurutan. Faktor lain untuk diperhatikan ialah bahwa setiap simbol dari keseluruhan proses kemunculan binatang-binatang itu menunjukkan kenyataan-kenyataan yang akan jadi dalam masa periode yang dilambangkan oleh masing-masing binatang, dan tidak satu pun dari mereka itu menunjuk kepada sesuatu perkara di masa lampau, terkecuali sifat-sifat tabiat keturunan dari leluhurnya.

Oleh karena itu, kepala-kepala atau pun tanduk-tanduk tidak akan menunjuk kepada setiap perkara apapun sebelum atau pun sesudah masa periode yang dilambangkan oleh binatang itu juga adalah tidak alamiah bagi kepala-kepala (anggota-anggota tubuh binatang itu) untuk berada sebelum atau sesudah adanya binatang itu sendiri. Oleh sebab itu, tidak akan konsisten untuk menyimpulkan, bahwa tanduk-tanduk maupun kepala-kepala itu dapat menunjukkan sistem-sistem yang berurutan sepanjang semuanya itu terlihat pada masa tindakan penutupan dari binatang itu. Binatang yang menyerupai harimau kumbang dalam keadaannya yang luka tentu dimaksudkan untuk menunjukkan secara nubuatan kepada kondisi yang ada dalam peradaban sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar